bacok ia jadi mati

kenapa perlu ilusi saja yang mengisi mimpi?
sedangkan ada-ada saja tahi-tahi dilontar,
tak kena, mengelak aku..

tidak hari ini, mungkin esok lusa?

siapa dia yang kau kencing semalam?
siapa dia yang kau ludah semalam?

ahh...
aku lakukan atas perikemanusiaan..
bukan bangkai yang aku tarik-tarik, lalu mudah saja aku humban ketepi.

berlari ketepi, aku kesana tanpa mampu ku ingat..
bukan lupa malahan melupa..

tapi ia tidak akan lupa..
matahari tetap saja bersinar waktu pagi, malam tetap juga diterangi bulan.

bukan aku! bukan aku yang pijak namun keadaan..
hidup sentiasa mencetak sejarah,
adakah aku jua seperti hidup? mencetak sejarah atau mewarnainya hitam?

gantung ia agar mati,
agar menghantui tidak pernah mengekori tapak-tapak dihadapan,
serak pasir agar hilang jejak,
aku takut namun terpaksa

by: i'm a dreamer

No comments: