senyum pagi, sedingin azan

peti ini yang sentiasa kosong
menjilat pada angin yang dingin
bagun lalu cuba-lah aku gapai sisa itu

sekarang aku tiada di situ..
langkah di heret

yang gila tidak menerima..
ini kan pula yg sedang bahagia..
aku masih mahu ber-AGAMA

adakah tuhan sedang melihat aku..

by : artxcore

hadiah usang

Jangan mengharap
aku - dia - akan datang
bisa memimpin kamu

Yang di cari - takdir bertemu
bukan kudrat ku mencampak kau ke syurga

Aku sesat dalam hidup mu
untuk menceritakkan suatu kejahilan
yang aku sendiri "kelat merasa"

Terima kasih atas lafaz
"anugerah"

Walau diri tak pernah rasa siap
perlu aku perbetulkan ikut rasa
dalam tiap detik akan mengazankan
bunyi-bunyi yang menuakan wajah...

by : artxcore

w h i t e f a d e s g r e y

and if you cut my wrist twice..
the blood from my happiness flow..
and if you play with my sacrifice..
i will no longer be your filthy white crow.

it all started when you paint my
bleeding black mascara..
it fades on your filthy pale skin.
i'll bury the memories
and burn the those feelings..
till the ashes arise and stick into your bloody
teary eyes...
help me to rise again..
i don't need a twice
to get what i wanted...


And if you take her away I shall no longer pray.
For the happiness you may On unwanted shades of grey.
Hear my hollowed whispers And broken empty promises.
Followed by the trust you've chained Deep down inside my veins

by : k a d y r

Bulan

Malam itu,
Kulihat bulan bergantungan di awan,
Terpancar cahaya menyelimuti susuk tubuh,
Susuk yang lemah gemalai,
Saat kau campak separuh cinta,
Saat kewarasanmu terpisah dari rasional,
Saat air jernih mataku menyelusuri pipi.

Bulan,
Tetaplah kau menerangi malam,
Chenta,
Tetaplah kau mengisi realiti.

Sedarlah,
Sesungguhnya kau dan aku,
Menyentuh bulan yang sama.

by: i'm a dreamer

hidup

gelap, terang, redup, basah,
tubuhku longlai melanggari
jasad jasad mati dari ilusi
menikam terus pada gelora waktu

ia berganti,
warna, bentuk,
ia berulang,
kiri, kanan,

by : artxcore

bisu mata aku

pejam mata tika tidur ku,
tangis ku.. angan ku
kejadian yang indah tidak pernah
terukir di mata kasar

aku jatuh dalam keanehan
aku tekad dalam ikatan yang tidak mahu lepaskan
aku menghidupkan dalam khayalan

by : artxcore

-------------------------------------------------------------
Cinta yang sebenarnya..
Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan Masih peduli terhadapnya,
Adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia,
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata
aku turut berbahagia untukmu

Bintang

Kulihat bintang,
Menembusi unggulnya pancaindera..

Kugapai bintang,
merentasi logikal minda..

Kurentap bimbang,
Kau menjauh..

Kupaut,
Berpeluk susuk..

Kuresah kau menghilang,
Sepi..

by: i'm a dreamer

emansipasi jiwa karat

perlahan...
merangkak-rangkak aku,
untuk melepasi garisan,
untuk mencari jalan keluar,
yang sengaja dikabur gelap kelam,
agar aku terus berada dilingkaran,
bulatan yang dicanang berwarna warni,
namun sebenarnya hitam pekat menyekat,
sesak dengan bau-bau mual meloyakan,
dipaksa menjilat segala muntahan jijik si celaka,
mencuci kencing-kencing sial dari kemaluan-kemaluan bangsat,
menadah air-air mani hasil onani keparat!
jika untuk terus meneruskan keterlangsungan hidup,

belum...
aku belum ingin mati,
tapi tidak cukup berani untuk meniti,
dan akhirnya terikut tetapi tidak tersangkut,
bersama-sama menjadi,
air najis yang mengalir ke lubang tahi
yang paling jijik..

by: i'm a dreamer

Doa Semalam

ku salurkan khayalan terus ke hati,
terbaring di langit luas melangkah antara bintang
melaputkan kotoran debu - debu hidup
pada kulit yg tewas menghalang,

masa telah menculik kenyataan
ia keluar dari mulut angan ku
seperti serangga yang ingin bebas
menghiburkan dari pedih yg beterusan
pejam dan sarungkan topeng lakaran ayat suci mu
seribu tahun akan ku sia-siakan,

senja telah membalut ruang ku
sunyi itu mahu terus berulang
dari pohon yg tidak berdaun

ini doa yg tak pernah putus mengharap kenyataan

"malam terus mencari dingin
kata masih mengeledah makna
AKU tetap ada untuk DIA"

by : artxcore

IBU DUNIA KU !!

ibu,
tubuh mu lusuh, berlubang, berdaki, kotor.
nafas mu berbau busuk hasil dari bangkai yang kau lahap
air susu mu basi, racun, penuh sisa toksik
bulu jembut mu berselirat, bercabang, berakar menjalar tidak terjaga

ibu,
anak-anak mu, membenci dan tidak menghiraukan kamu
anak-anak mu, bukan sepatut kau lahirkan dan menjaga makan dan minumnya
anak-anak mu, bakal memusnahkan diri mu..

by : artxcore

Cinta Alam berMaya

dalam kebisingan memekakan telingaku
di bual khayal oleh potret mu;
makam yang tersemat dalam perut komputer ku.
khabarnya aku merindui kamu !!
setiap detik itu bertukar
aku lena dalam angan ku
seolah kamu di hadapan ku
dan telah ku dakap erat tubuh mu
leka, dan leka, dan leka.......

kamu telah buat aku berdusta pada waktu!!

by : artxcore

bibi [ NOTA BUAT DIA ]

masa itu kita
angin itu kita
cahaya itu kita
rasa itu kita
air itu kita
tanah itu kita

bibi,
aku tidak penat mencintai mu...

seperti masa yang terus berlalu,
seperti angin menghanyut rindu,
seperti cahaya yang kau beri pada ku,
seperti rasa yang tak pernah jemu,
seperti air mengalir dalam tubuhku,
seperti tanah sumber kewujudan aku.

by : artxcore

Menjadi yang terbaik?

emosi ku, hilang dari radar nafsu
jerit inspirasi ku, meraba mencari ketulusan
lidah di gigit
nadi di sekat
nyawa melayang
aku terbang........

peti ini masih bicara,
taktala aku sedang meraba makna,
aku patah, penat, keringat yang perlu di ubat
aku mahu rehat.....

by : artxcore

Onani Jiwa Sunyi !!

aku rasa murah yang amat,
hati begitu sunyi...
cinta racun,
bagi mendesak segala perlakuan,
penyiksaan berterusan;

luka SERING !!!
nangis SERING !!!

minda aku lekang, lepas dari dunia
terbang angan jadi kenyataan,
ghairah aku goncang laung nama persahabatan,

leka dan leka.
tunggu dan tunggu.
keras dan keras.

by : artxcore

Mencintai DIA

aku masih bernyanyi walaupun bisu hati ku,
aku menulis puisi yang di pijak saat ku lelapkan mata,
aku dahaga mimpi hingga tidur tak pernah menghampiri,
aku masih terbang dan tak pasti bila akan pulang.

by : artxcore

Manusia Baru!

Terbitkan aku menjadi manusia baru,
Tanpa segaris dosa, setitik noda,
Usah biar aku ditunjangi
Dengan unsur-unsur celaka,
Dengan busur-busur kebiadapan
Tepat mengena sasaran kehidupan.

Sekonyong-konyong datang kemanusian,
Mewarnai setiap rongga dan gumpalan otak,
Berkhalwat dengan hati, berzina dengan perasaan,
Bergelumang kemanusiaan,
Tanpa ingin meludah muntah,
Tanpa perlu merobek mencekik!

Menghidupi kehidupan misteri mistik yang hanyir,
Tanpa bait-bait puisi yang membenci,
Tanpa perlu jasad-jasad dimati,
Tanpa perlu berdarah untuk bebas!
Aku berharap mereka kau dan aku,
Terlahir sekali lagi menjadi,
Manusia baru!

by: i'm a dreamer

Kononnya Chenta Agung!

Bukan kelmarin, bukan kelmarin,
Tapi lama dulu,
Cerita tentang keagungan chenta berahi,

Berikan aku racun biar mati,
Asalkan kau aku selari.

Jangan!
Jangan hancurkan perasaan suci,
Yang kononnya suci,
Adakah suci?
Atau nafsu berahi?

Terjah hati menyendiri,
Berdiri sendiri aku sepi,
Mana satu perlu kudapati?
Nafsu atau chenta suci?

by: i'm a dreamer

lorong cinta si pemabuk agama !!

suara itu kacau,
kecamuk hampa dan terdampar,
menari busuk didalam dada,
sambil menelan pil-pil khayal,
aku di lambung tinggi,
di goyang nafsu gila,
mencipta kenanggan sepi,
lalu di lilit ghairah hina..

senja itu muram,
menurunkan hujan,
telah mengaramkan doa oleh,
para-para malaikat yang beronani,
bersama dosa tidak terlihat,
terus alpa dimana tuhan,
melukis cinta rakus nya syaitan,
di pesta ke-bogel-nya kemanusiaan..

lalu ku,
ramas payu dara mu,
nyonyot kelentit mu,
habis basah;
malam itu sungguh tamak,
mengcengkam tangan ku dari membaca kitab-kitab,
menghanyutkan aku dari membezakan jesus dan musa,
terbuka lapang dada ku; "aku mati di situ"
.. pudar dari cakrawala,

subuh ini, bagai sedar ku,
mendengar syahdu azan,

aku si penjilat dosa!
hilang dari ilusi syurga dunia,
menari songsang atas nama cinta,
memuja romeo "si bodoh" yg mati kerna kasihnya..

by : artxcore

m0ralis statis

tidak sedarkah kau,
aku tidak sesempurna malaikat,
tidak juga aku seperti bayi yang baru menjengah dunia,
yang maseh terlekat darah merah melekat,
nafsuku tidak akan mungkin dapat disekat tersekat,
matikan otak, biarkan hati terkerat,
jiwa ditampal, pandangan digelap malap,
mulut bungkam dicengkam,
urat sendi dibacok ditikam,
sesungguhnya aku bukan seorang yang mudah ditenang tenteram.

"Sial kau!"- suara suara manusia,
yang teguh memegang adat,
sang moralis kental padat,
mengikat daulat,
sentiasa menginginkan aku,
bajingan yang dilaknat,
berakhir di neraka-neraka yang menggelegak.

carutlah aku!
makilah aku!

sumbatkan aku moral-moral sampahmu!
agar aku terus sebu sebal dengan subjektif normatifmu,
dan biar aku menyelusuri berdogmatik,
dan terus berhenti berdialetik matematik,
berhenti berinsureksi,
minda dienjak-enjak dan akhirnya...
mati berpuisi sendiri... BASI!

by : i'm a dreamer

kebenaran diri

hidupku adalah..
warna yg terbentuk dari simboliknya harapan dan waktu..
dalam tubuh ku yg keras mengkaku..
satu suara suram menyalak seperti anjing kurap..
kedengaran dari lorong-lorong hati..

masih terlalu awal mengharap kematian dari nyawa yg liat..
namun terlalu senja utk aku bertahan bagai tiada mentari esok hari..
nafas ku makin hilang..
diri ku mati sebelum larinya roh jasadku menemui ujian..

makin lama aku rasa ada kebenaran ungkapan dahulu kala
betapa nilai seseorang amat terasa apabila dia tiada

by : artxcore

alangkah letih aku mengulangi langkah mu

aku dari kisah yang mati kenikmatan nya
terdampar di daerah yang tandus
penuh darah dan air mata
diberi godaan penuh, menempuh
anugerah nafsu berjanjikan suatu kekesalan
agar aku mati, keras hati ku di perkosa
oleh pahala kertas buatan syaitan yang hidup
di kalangan para khalifah..
yang memimpin kearah neraka atau pun syurga
khayalan manusia bangsat..

by : artxcore

tika hati ku lahir kembali

setiap kepastian ku mahu luluhkan
merebus kering setiap kemungkinan
ku patahkan kaki huruf.. ku koyakkan mulut angka..
ku butakan segala makna.. aku mahu ragu itu menjadi raja..
harus aku menjilat duka.. memberakkan segala kematangan
air mata ini panas membakar setiap sel otak ku..
ombak hidup pada laut yg luas berdusta
berpaut pada pesisiran pantai.. menarik setiap butiran derita:
aku terhasil dari setiap pixel potret suka duka..
aku di hitung melalui jumlah daunan pepohon setiap hektar..
aku masih bertapa di kuil derita...

datang persuruh mu tuhan.. bagi menghilang kelupaan
mengajarku meludah kata-kata..aku akan terus lahir
tanpa ibu ku Maryam..

kata aku kepada malaikat..
"jangan kau cuba lukiskan cinta sesat ku ini.. aku mahu pulang"
ku ingin melangkah sebesar dajal merintasi
isi perot bumi.. ku mahu hirup sungai syurga tika waktu dahaga..
biar derita melalui setiap rongga tubuh ku..
dan melepaskan aku dari dogeng minda syaitan..
yang memeluk jiwa ku..

potret-potret karya agung dari neraka .. mulai
maki setiap insan yg melihat nya.. oh tuhan
izinkan aku memati kan anggota ku

harus
tangan ku mati
telinga ku mati
kaki ku mati
mata ku mati
hidung ku mati
jantung ku mati
alat sulit ku mati
rambut ku mati
kuku ku mati

maka
tinggal kan aku satu.. hanya hati..
agar aku boleh merasa diri nya..

by : artxcore

padam kan aku

pagi, sedingin itu hati ku meremuk telanjang
memberitahu angin ini khabar untuk kau
ketahuilah
sedalam rasa itu
aku belom lahir untuk bercakap

ini pesta salah ritma nya
telan aku dosa - dosa yg hina
tarian yang di persembahkan di kalangan yang mati
mati akal - mati jiwa
maka aku teruskan pembunuhan
hingga tangan ini di rantai
oleh luka dan penat
yang hanya mahu ghairahnya

aku memperkosa keimanan
aku memperkosa ketuhanan
aku memperkosa kepercayaan
aku memperkosa kehidupan

lalu..

aku mabuk tuak kesialan
aku mabuk penipuan
aku mabuk pembunuhan
aku mabuk dan terus mabuk

apakah kematian suatu ketenangan?

by : artxcore

abadikan roti kosong di dalam perot ku

kelaparan maut di tangan yang mengilis diri sendiri
menikam ibu yang menyusukan
malam ini menjadi kering tanpa embun jantan yang selalu aku leka di selimutinya
semput dan lelah aku membaca kitab duniawi
cukup jangan dendangkan

roti canai @ roti kosong
ah!!! perot ku lapar
kudrat hina ku ini
anugerah sampah kertas dunia
kafankan aku dengan wang mu

CILAKE..
aku terdengar laungan abadi dari ronga mulut arjuna
"oh cinta ku pada mu sampai mati, percayalah ia kekal ABADI"
ah!!! aku pelacur pikir ini kah?...
percaya - aku - abadi
gila...

hati memang sendang mengila...
aku laung
tuhan telah mati?

esoknya

pasti aku hidup kembali menghirup kejahilan
pasti ada yang menemani ditepi aku
sejarah di catat serta tercatat
hari - hari
lalu kau muntahkan melalui buntut mu..

terfikir

apakah ada malaikat yang akan datang cuba membuka dada
membantu aku mengucap kalimah - kalimah yang indah
lalu boleh lari kerumah, dan minta di selimutkan..

ah!!!! itu NABI

aku?

by : artxcore

mahu dan tidak mahu

apa yg perlu dan tidak perlu...
aku persoalkan pada diri aku sendiri..
agar tidak terluka.. hina.. mati.. dan tak kembali..

aku tidak memohon tuk hilang segalanya..
jika aku rapuh tuk berdiri..
ingatkan lah.. berikan lah...
cahaya...

aku hidup bukan redha untuk membazir..
aku hidup bukan untuk menyalahkan..
aku hidup bukan mengharap ia kembali..
aku hidup bukan tidak merasa..
kehidupan...

melayang jatuhnya peringatan dari langit..
cukup ianya sudah cukup..
beri peluang tuk pelajari dunia...

by: artxcore

hey-oo let's go !!

yey. aku ade blog.. dulu aku mempunyai blog juge tapi cam haram akibat kemalasan yg begitu meluap2 melanda setiap salur darah ku.. maka blog itu tak update.. sehingga tak ingat username.. oh ya nama aku hakim boleh panggil aku ape jerk korang nak..

tujuan aku tulih blog nie tuk di isi dgn bebelan sial berkisahkan perjalanan dan pemikiran manusia iaitu [diri anda] yg tidak perlu di sekat suara nya, yg sungguh gian tuk meludah setiap wajah2 yg suka mempertikaikan...

sekian terima penampar !!!